Hari: 6 Mei 2025

Sempat Imbangi Korsel, Indonesia Gagal ke Final Piala Sudirman 2025

Sempat Imbangi Korsel, Indonesia Gagal ke Final Piala Sudirman 2025

Langkah tim bulutangkis Indonesia di Piala Sudirman 2025 harus terhenti di babak semifinal setelah mengakui keunggulan Korea Selatan dengan skor tipis 2-3. Meskipun sempat memberikan perlawanan sengit dan dua kali berhasil menyamakan kedudukan, Indonesia akhirnya gagal melaju ke partai puncak turnamen beregu campuran bergengsi yang berlangsung di Xiamen, China.

Pertandingan semifinal antara Indonesia dan Korea Selatan menyajikan drama yang menegangkan sejak awal. Setelah ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti membuka laga dengan kekalahan, harapan Indonesia sempat berkobar melalui penampilan gemilang tunggal putra muda, Alwi Farhan. Menghadapi wakil Korea Selatan, Alwi berhasil menunjukkan mental juara dengan bangkit setelah kalah di set pertama dan akhirnya memenangkan pertandingan, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Kemenangan Alwi menjadi suntikan semangat bagi tim Indonesia.

Namun, keunggulan Korea Selatan kembali tercipta di partai tunggal putri. Meskipun memberikan perlawanan, Putri Kusuma Wardani belum mampu menundukkan pemain andalan Korea, membuat skor kembali menjadi 1-2 untuk keunggulan lawan. Indonesia tidak menyerah begitu saja. Di partai ganda putra, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana tampil solid dan penuh determinasi. Mereka berhasil mengatasi perlawanan ganda putra Korea melalui pertandingan sengit, kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Kemenangan Fikri/Bagas menghidupkan asa Indonesia untuk melaju ke final.

Sayangnya, harapan tersebut pupus di partai penentuan, yaitu nomor ganda putri. Pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Amalia Cahaya Pratiwi berjuang keras menghadapi ganda putri kuat Korea Selatan. Meskipun sempat merebut set kedua setelah kalah di set pertama, Fadia/Amalia akhirnya harus mengakui keunggulan lawan di set penentuan. Kekalahan ini memastikan kemenangan Korea Selatan dengan skor akhir 3-2, sekaligus menghentikan langkah Indonesia di Piala Sudirman 2025. Meskipun gagal melaju ke final, perjuangan tim Indonesia patut diapresiasi. Semangat pantang menyerah dan kemampuan untuk dua kali menyamakan kedudukan melawan tim sekuat Korea Selatan menunjukkan potensi besar yang dimiliki para pemain Indonesia Kemenangan Alwi Farhan dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menjadi catatan positif dan memberikan harapan cerah bagi perkembangan bulutangkis Indonesia di masa depan. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga untuk terus meningkatkan performa dan strategi dalam menghadapi turnamen-turnamen besar berikutnya.

PBSI Kudus Gelar SenengMinton untuk Jaring Bibit Muda Bulutangkis

PBSI Kudus Gelar SenengMinton untuk Jaring Bibit Muda Bulutangkis

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Kudus kembali melakukan langkah proaktif dalam jaring bibit muda bulutangkis melalui program inovatif bertajuk “SenengMinton”. Inisiatif ini dirancang khusus untuk jaring bibit muda berbakat sejak usia dini dengan metode yang menyenangkan dan interaktif. Festival “SenengMinton” yang bertujuan untuk jaring bibit muda potensial ini akan diselenggarakan pada hari Minggu, 11 Mei 2025, mulai pukul 08.00 WIB di GOR Kaliputu, Kudus.

Ketua PBSI Kudus, Bapak Jati Wibowo, menjelaskan bahwa program “SenengMinton” merupakan salah satu cara efektif untuk jaring bibit muda yang memiliki minat dan bakat dalam olahraga bulutangkis. “Kami percaya bahwa potensi atlet bulutangkis di Kudus sangat besar. Melalui ‘SenengMinton’, kami ingin menciptakan wadah yang menarik bagi anak-anak untuk mengenal dan mencintai bulutangkis sejak usia dini, sehingga proses jaring bibit muda dapat berjalan lebih optimal,” ujarnya saat memberikan keterangan pers di Kantor PBSI Kudus, Komplek GOR Wergu Wetan, Kudus, pada hari Sabtu, 10 Mei 2025.

Lebih lanjut, Bapak Jati Wibowo menambahkan bahwa festival “SenengMinton” akan melibatkan berbagai kegiatan yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan dasar bulutangkis melalui permainan yang menyenangkan. Para pelatih PBSI Kudus akan aktif berinteraksi dengan para peserta, memberikan pengenalan teknik dasar, dan secara seksama mengamati potensi setiap anak dalam upaya jaring bibit muda yang memiliki bakat istimewa. Ratusan anak dari berbagai sekolah dasar dan klub bulutangkis di Kudus diperkirakan akan memeriahkan acara ini.

Untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara yang melibatkan banyak peserta usia dini, PBSI Kudus telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat. Bripka Agus Salim dari Polsek Kota Kudus akan bertugas mengawasi keamanan di sekitar GOR Kaliputu selama festival berlangsung. “Kami akan menempatkan beberapa personel untuk memastikan acara berjalan dengan tertib dan aman bagi seluruh anak-anak dan pendamping,” kata Bripka Agus saat melakukan persiapan pengamanan di lokasi acara pada hari Minggu pagi, 11 Mei 2025.

Dengan fokus pada program “SenengMinton”, PBSI Kudus menunjukkan komitmen yang kuat dalam upaya jaring bibit muda bulutangkis yang berpotensi menjadi atlet andalan di masa depan. Melalui pendekatan yang menyenangkan dan edukatif, diharapkan akan muncul generasi penerus bulutangkis Kudus yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis yang mumpuni tetapi juga kecintaan yang mendalam terhadap olahraga ini.