Dalam permainan bulu tangkis, meskipun footwork dan kekuatan fisik itu penting, namun penguasaan Teknik Memegang Raket adalah fondasi utama yang seringkali membedakan pemain biasa dengan pemain mahir. Teknik Memegang Raket yang benar tidak hanya meningkatkan kontrol Anda atas shuttlecock, tetapi juga secara signifikan menambah kekuatan pada setiap pukulan. Mengabaikan dasar ini bisa jadi penghalang terbesar untuk meningkatkan performa. Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa Teknik Memegang Raket sangat krusial dan bagaimana Anda bisa menguasainya untuk memaksimalkan potensi pukulan Anda.
Ada dua Teknik Memegang Raket dasar yang wajib dikuasai oleh setiap pemain:
- Pegangan Forehand (Continental/Shakehand Grip): Ini adalah pegangan yang paling umum dan sering digunakan untuk pukulan di sisi dominan tubuh Anda. Bayangkan Anda sedang berjabat tangan dengan raket. Jempol dan telunjuk membentuk huruf ‘V’ di bagian atas gagang raket. Pegangan ini memungkinkan pergelangan tangan untuk bergerak bebas, menghasilkan kekuatan maksimal saat melakukan smash atau clear (pukulan lambung tinggi). Kekuatan berasal dari snap pergelangan tangan, bukan hanya ayunan lengan.
- Pegangan Backhand (Thumb Grip): Pegangan ini khusus dirancang untuk pukulan di sisi non-dominan tubuh. Posisi jempol diletakkan di bagian belakang gagang raket, sejajar dengan senar. Penempatan jempol ini memberikan dorongan tambahan dan kontrol yang presisi saat memukul kok dari area backhand. Tanpa pegangan ini, akan sangat sulit menghasilkan pukulan backhand clear yang kuat atau backhand drop shot yang tajam.
Kesalahan umum yang sering terjadi adalah memegang raket terlalu erat, terutama oleh pemula. Menggenggam raket terlalu kuat dapat menyebabkan ketegangan pada otot lengan dan pergelangan tangan, yang justru mengurangi fleksibilitas dan kecepatan ayunan. Akibatnya, pukulan menjadi kaku dan kurang bertenaga. Selain itu, banyak pemain gagal melakukan transisi pegangan dengan cepat antara forehand dan backhand, yang membuat mereka terlambat merespons pukulan lawan. Menurut analisis pelatih bulu tangkis nasional Malaysia, Coach Lee, yang disajikan dalam sebuah coaching clinic pada 3 Juli 2025, 40% dari kesalahan pukulan yang tidak terpaksa (unforced error) pada level amatir dan menengah disebabkan oleh pegangan raket yang tidak optimal atau transisi yang lambat.
Untuk menguasai teknik ini, latihan berulang adalah kuncinya. Biasakan diri dengan kedua pegangan dan praktikkan transisi cepat antar keduanya. Latihan di depan cermin atau dengan pelatih bisa sangat membantu. Dengan penguasaan Teknik Memegang Raket yang benar, Anda akan merasakan peningkatan signifikan pada kontrol dan kekuatan setiap pukulan Anda, membuka jalan menuju permainan bulu tangkis yang lebih efektif dan memuaskan.