Dunia bulu tangkis dikejutkan dengan pengumuman pensiun Kevin Sanjaya Sukamuljo, salah satu bintang ganda putra terbaik Indonesia. Perjalanan Karier gemilang Kevin harus berakhir lebih awal dari yang diperkirakan, dengan alasan utama yang disebut-sebut adalah cedera kronis yang tak kunjung pulih. Keputusan ini, yang diumumkan langsung oleh Kevin, menutup lembaran panjang prestasinya di lapangan yang penuh dengan torehan rekor dan gelar juara.
Bersama pasangannya, Marcus Fernaldi Gideon, yang akrab disapa “Minions”, Kevin Sanjaya telah menciptakan era dominasi yang tak tertandingi di nomor ganda putra. Perjalanan Karier mereka mencapai puncaknya dengan menduduki peringkat satu dunia untuk durasi yang paling lama dalam sejarah bulu tangkis, yakni selama 214 pekan berturut-turut. Mereka telah mengoleksi berbagai gelar bergengsi, mulai dari turnamen level Superseries, BWF World Tour Finals, hingga dua kali juara All England Open pada tahun 2017 dan 2018. Gaya bermain Kevin yang agresif, cepat, penuh kejutan, dan kemampuannya dalam memecahkan kebuntuan di momen-momen krusial selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar dan mimpi buruk bagi lawan.
Namun, di balik rentetan gelar dan sorotan gemerlap di lapangan, Kevin rupanya menghadapi perjuangan panjang melawan masalah fisik yang persisten. Meskipun ia tidak secara spesifik merinci jenis cedera yang diderita, indikasi adanya masalah kesehatan yang membatasi geraknya telah terlihat dalam beberapa turnamen terakhir. Cedera ini, yang mungkin akumulasi dari intensitas latihan dan padatnya jadwal pertandingan selama bertahun-tahun, menghambatnya untuk tampil optimal dan pada akhirnya memaksa Kevin untuk mengambil keputusan berat ini. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), dalam pernyataan resminya pada Jumat, 17 Mei 2024, juga mengakui bahwa kepergian Kevin merupakan kehilangan besar bagi olahraga bulu tangkis global, mengutip kontribusi Perjalanan Karier-nya yang luar biasa.
Pengumuman pensiun ini disampaikan oleh Kevin melalui akun media sosial pribadinya pada Kamis, 9 Mei 2024. Dalam unggahannya, ia menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah mendukung Perjalanan Karier-nya sejak awal, mulai dari keluarga yang selalu memberikan dukungan tanpa henti, para pelatih yang telah membimbingnya, rekan-rekan setim, hingga para penggemar setia di seluruh dunia yang selalu memberikan semangat. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika ada pihak yang merasa kecewa dengan keputusannya ini.
Meskipun Perjalanan Karier Kevin Sanjaya di dunia bulu tangkis profesional harus berakhir lebih cepat, warisan prestasinya akan selalu dikenang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah bulu tangkis Indonesia dan dunia. Dedikasi, semangat juang, dan gaya bermain yang memukau yang ditunjukkan oleh Kevin akan terus menginspirasi generasi pebulu tangkis muda untuk mengejar impian mereka dan mencapai puncak tertinggi. Kehadirannya di lapangan selalu membawa energi dan kegembiraan, dan dia akan selalu dikenang sebagai salah satu ikon sejati olahraga bulu tangkis.